Sunday, March 28, 2010

Syukuran Ulang Tahun


Senangnya! Hari ini hati senang gembira, selain bisa berkumpul bersama dengan sahabat2 tersayang, simply family, hari ini juga banyak keceriaan dari teman2 kecil kami.
Terima kasih buat Nanda n her Mom, untuk ide mulia sehingga acara hari ini dapat berjalan baik. Perayaan (lebih tepatnya syukuran) dalam rangka meyambut hari lahir kami, kali ini berbeda dari tahun2 sebelumnya, temanya sederhana, hanya ingin berbagi kebahagiaan bersama beberapa sahabat2 kecil dari panti asuhan.


Syukuran ini dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, persis disebelah rumah Nanda di Bintaro, lokasinya cukup jauh dari lokasi rumah saya, tapi niat baik ini membawa kami hingga sampai kesana.






Saya bersyukur sampai hari ini masih bisa menghirup udara bersama teman-teman yang aku sayangi.

Banyak doa yg dipanjatkan oleh saya n teman2 kecil kami untuk mensyukuri nikmat Allah yg besar ini.


Ternyata masih ada ketulusan hati untuk mendoakan orang yang tidak dikenal dan hanya bertemu saat itu.





Setelah meniup lilin ulang tahun kami, saya sangat terharu melihat rona bahagia di wajah anak-anak kecil yg itu. Mungkin apa yang kami berikan tidak ada artinya jika dinilai dari segi materi, tapi kami berharap mereka bisa merasakan sedikit kebahagiaan bersama kami, sebaliknya saya pun begitu....

Selamat ulang tahun untuk diri saya sendiri, hehuehuee..juga untuk sahabatku: Nanda, Cita dan Widia, semoga semua harapan kita segera terwujud tahun ini!Amin yarabalallamin!


- March 2010-



- March 2009-


- March 2008-

Luv,



-Sariri & Haris-

Saturday, March 27, 2010

Life after marriage


…and they live happily ever after…”


I often see this dialog spoken by narrator of fairy tales or princesses movie. It’s when the princess finally married to her dream prince. But the true question is,

How’s life after marriage?
Are they really live happily ever after?



Namun yg ingin saya ceritakan disini bukan kisah seorang putri raja melainkan kisah saya sendiri, putri dari Bapak Bambang Suroso yg dipersunting Pangeran Haris tepat tiga bulan lalu.. kisah yg menarik diceritakan hanya kepada keluarga kami, termasuk anak cucu kami nantinya, huehuee..


Setelah menikah, kami masih harus menjalani LDR (long distance relationship), ini karena kesepakatan kami untuk sementara waktu bertahan dengan keadaan seperti ini. Mas Haris,sang pangeran, harus bertugas di KBI Bengkulu untuk beberapa tahun kedepan, dengan berat hati n restu suami saya tdk ikut untuk menemaninya. Untuk itu kami sempatkan dua minggu sekali untuk bertemu, bergantian saya ke bengkulu atau sebaliknya.


Tidak mudah menjalani pernikahan dengan keadaan seperti ini, namun keiklasan dan kepercayaan menjadi senjata pamungkas untuk menjalaninya. Mudah2an ini tidak berlangsung lama ya mas…


Selain menjalani kewajiban saya menjadi istri d bengkulu, saya juga –mau tidak mau- terlibat langsung jadi bangian organisasi istri pegawai BI dengan berbagai kegiatannya. Demi suami tercinta,saya sempatkan waktu yg sedikit saat mengunjungi suami, untuk berbagi kegiatan dengan organisasi itu. Mudah2an suatu saat nanti saya bs memimpin organisasi tersebut mendampingi suami saat menjabat Kepala Bank Indonesia manaaa gitu…(huhauhaa..amien ya Allah)


Cerita yg lucu yg bisa dibagi dalam penerbangan saya dari Jakarta - Bengkulu adalah:

Setelah 50 menit penerbangan, dan saat 10 menit mau mendarat di Bengkulu pesawat yg saya tumpangi tiba2 kembali lagi ke Jakarta.Rasa kesal bercampur geli karena alasan bandara Bengkulu mati lampu!!alhasil saya saya harus terbang 3 jam untuk sampai ke pelukan suami!hahhahaa....Sampai masuk Koran nama saya hahhaaa..(klik beritanya):


Oh ya, dalam tiga bulan terakhir ini kesehatan saya juga sempat menurun, saya harus bolak balik check up ke dokter karena masalah kesehatan. Mudah2an Allah memberikan saya umur panjang untuk bisa menjalani hidup dengan suami & mudah2an anak2 kami kelak.


Dan dari tiga bulan terakhiri ini, yg sangat membuat saya senang karena tgl 22 Maret lalu saya berulang tahun, lagi2 tidak ditemani suami, namun saya sangat bersyukur dengan apa yg saya miliki, orang2 dikeliling saya dan suasana bertambah usia yg berbeda.


Ulang Tahun saya yg ke 28 ini diperingati bersama teman saya di dalam penerbangan menuju papua. Kebetulan, kami harus bertugas kesana.




(hadiah kecil dari seorang sahabat)









(share my happiness in papua!)






Kilaunya hadiah intan papua ini juga menambah kebahagian dihari ulang tahunku..yeyyy!!!aku sukaa!!







Banyak berkah yg saya rasakan. Banyak kebahagian walaupun semua tidak saya jalani bersama suami tercinta, namun apapun keadaannya saya selalu bersyukur kepada Allah.


Terima kasih ya Allah, ya Rob... Aku masih banyak menerima anugrah dariNya di tengah kelelahanku. Banyak harapan dan doa dalam kehidupan kami.


Sekali lagi, terima kasih ya Allah untuk kebahagiaan kehidupan kami sebelum dan setelah menikah ini....




-Sariri & Haris-